JoJo Bizzare Adventure: Stardust Crusaders
JoJo: Stardust Crusaders
Jotaro mengakui bahwa dia terlibat dalam perkelahian dan dia tidak terluka sedikit pun, melainkan lawannya terluka parah yang di sebabkan oleh "Roh Jahat". sang kakek pun sepertinya telah mengetahui informasi mengenai "Roh Jahat", sang kakek lalu menyuruh salah satu temannya yang bernama Avdol untuk menjelaskan Roh Jahat tersebut, dan disini diketahui lah bahwa "Roh Jahar" di sebut sebagai Stand, kemampuan stand Jotaro adalah pukulan dengan kekuatan yang besar dan penglihatan yang pesat.
Stand adalah bentuk humanoid yang terbentuk dari jiwa seseorang, biasanya stand berbentuk humanoid (seperti manusia) maupun berbentuk abstrak. Setiap stand mempunyai kekuatan yang unik dan berbeda beda namun tidak menuntut apabila terdapat stand dengan kekuatan yang sama. Stand dapat muncul secara alami,dan faktor bawaan (faktor keluarga).
Setelah Jotaro di bebaskan dari penjara, dia pun pulang ke rumah nya. beberapa hari Jotaro menjalankan hidupnya dengan kejadian yang aneh. Bahkan Holy terdampak kutukan yang sangat berbahaya untuk nyawa Holy, Holy hanya terdapat waktu sekitar 50 hari untuk bertahan hidup, Jotaro dan Joseph pun terpaksa mencari cara agar Holy bisa sembuh dari kutukan tersebut, dan akhirnya mereka mengetahui bahwa mereka harus mengalahkan seorang Vampir yang telah menjadi musuh berbuyutan bagi keluarga Joestar, Vampir tersebut bernama Dio Brando.
Sebenarnya satu abad yang lalu, Kakek buyut mereka telah berhasil mengurung Dio dalam lautan di dalam peti mati, namun nelayan lokal berhasil menemukan peti tersebut dan membukanya yang menyebabkan Dio bangun dari tidur panjang nya selama 1 abad, dan kembali untuk membalaskan dendam nya kepada keluarga Joestar.
Jotaro dan Joseph berhasil melacak lokasi Dio di mana Dio berada di Mesir. Namun, perjalanan mereka untuk membunuh Dio selalu di halang oleh anak buah nya Dio. Anak buah Dio sangat setia dan mereka mengincar nyawa Jotaro dan Joseph karena mereka tertarik dengan uang yang akan diberikan Dio jika mereka berhasil mengalahkan Jotaro. Jotaro dan Joseph sendiri tidak mengetahui bagaimana wujud dan kekuatan stand Dio, mereka selalu menginterogasi tiap anak buah Dio yang berhasil mereka kalahkan, namun tidak ada satu pun yang mengetahui kekuatan maupun wujud stand Dio.
Di perjalanan mengalahkan Dio, Jotaro dan Joseph berhasil menemukan beberapa aliansi yang ingin membantu mereka untuk mengalahkan Dio, seperti Mohammad Avdol, Iggy, Jean Pierre Polnareff, dan Noriaki Kakyoin. Kakyoin adalah teman sekolah Jotaro, kemampuan standnya adalah menembak emerald dengan jumlah yang banyak dan tembakan yang dihasilkan memiliki kecepatan yang pesat. Kakyoin selalu mengikuti perjalanan Jotaro sampai akhir hidupnya.
Setelah perjalanan yang panjang, Akhirnya mereka berhasil bertemu langsung dengan Dio. saat melawan Dio, Kakyoin di pukul dengan keras sampai membuat dada nya berlubang. Saat dalam kondisi sekarat, Kakyoin berpikir keras untuk mengungkap kekuatan stand Dio dan akhirnya dia berhasil menemukan bahwa kekuatan stand Dio adalah menghentikan waktu dalam beberapa detik. Dia memberikan kode secara tidak langsung kepada Joseph karena dia sudah tidak kuat untuk bicara dan akhirnya meninggal.
Akhirnya Joseph mengetahui kemampuan stand Dio berkat Kakyoin. Joseph pun ketakutan dan menyuruh cucu nya Jotaro agar kabur dari sana. Namun sudah telat Dio berhasil menghentikan waktu dan menusukan Joseph menggunakan pisau. Joseph pun terjatuh ke tanah.
Jotaro yang melihat sang kakek jatuh dan ditusuk oleh Dio pun marah. Jotaro dan Dio pun bertarung. Dio dengan sombongnya meremehkan Jotaro yang seorang manusia. pada saat beberapa kesempatan. Dio bertarung dengan menghina Jotaro dan keluarganya. Namun saat Dio lengah, Jotaro berhasil mengelabui nya dan mematahkan kedua kaki Dio. saat Dio sudah tidak bisa berdiri. Jotaro pun memukul Dio dengan kemampuan standnya. akhirnya tubuh Dio terbelah menjadi dua karena dipukuli habis habisan oleh Jotaro. 
Setelah mengalahkan Dio, Jotaro pun memanggil ambulans untuk menyelamatkan nyawa sang kakek, untung saja nyawa kakek Jotaro masih sempat terselamatkan, mereka pun kembali ke Jepang.
Situasi kutukan Holy Joestar akhirnya hilang. Joseph dan Jotaro telah berhasil menyelamatkan nyawa Holy Joestar.